Incoterms DAT vs DAP: Perbedaan dalam Pengiriman ke Terminal dan Lokasi Tujuan

  • Ronnie Aban
  • 12 September 2025
2 Menit 15 Detik
Incoterms DAT vs DAP: Perbedaan dalam Pengiriman ke Terminal dan Lokasi Tujuan

Dalam perdagangan internasional, pemahaman yang jelas tentang Incoterms (International Commercial Terms) sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik antara penjual dan pembeli. Dua Incoterms yang sering dibandingkan adalah DAT (Delivered at Terminal) dan DAP (Delivered at Place). Meskipun keduanya melibatkan pengiriman barang ke lokasi tertentu, ada perbedaan signifikan dalam tanggung jawab, risiko, dan biaya yang harus dipahami oleh para pelaku bisnis.

Definisi DAT dan DAP

DAT (Delivered at Terminal)

DAT mengharuskan penjual menanggung semua biaya dan risiko hingga barang tiba di terminal yang ditentukan, seperti pelabuhan, bandara, atau gudang. Setelah barang sampai di terminal, tanggung jawab beralih ke pembeli.

DAP (Delivered at Place)

DAP mengharuskan penjual menanggung semua biaya dan risiko hingga barang tiba di lokasi tujuan yang disepakati, yang bisa berupa gudang, pabrik, atau alamat tertentu. Penjual bertanggung jawab untuk mengatur transportasi, tetapi tidak perlu memuat barang dari kendaraan pengiriman.

Tanggung Jawab Penjual dan Pembeli

DAT

  • Penjual: Bertanggung jawab atas transportasi, biaya, dan risiko hingga barang tiba di terminal. Penjual juga harus memastikan barang siap untuk dibongkar.
  • Pembeli: Bertanggung jawab atas biaya bongkar muat di terminal, biaya kepabeanan, dan transportasi dari terminal ke lokasi akhir.

DAP

  • Penjual: Bertanggung jawab atas transportasi, biaya, dan risiko hingga barang tiba di lokasi tujuan. Namun, penjual tidak bertanggung jawab untuk membongkar barang.
  • Pembeli: Bertanggung jawab atas biaya bongkar muat di lokasi tujuan, biaya kepabeanan, dan risiko setelah barang tiba.

Risiko dan Biaya

DAT

  • Risiko beralih ke pembeli begitu barang tiba di terminal.
  • Biaya transportasi utama ditanggung oleh penjual, tetapi pembeli menanggung biaya bongkar muat dan transportasi lanjutan.

DAP

  • Risiko beralih ke pembeli begitu barang tiba di lokasi tujuan.
  • Penjual menanggung semua biaya transportasi utama, tetapi pembeli menanggung biaya bongkar muat.

Contoh Penggunaan

DAT

  • Pengiriman kontainer ke terminal pelabuhan untuk diekspor.
  • Pengiriman barang ke bandara untuk diangkut ke negara lain.

DAP

  • Pengiriman mesin industri langsung ke pabrik pembeli.
  • Pengiriman bahan baku ke gudang pembeli.

Kapan Menggunakan DAT atau DAP?

  • DAT: Cocok digunakan ketika pembeli memiliki fasilitas atau jaringan logistik di terminal tertentu, dan siap menangani bongkar muat serta transportasi lanjutan.
  • DAP: Lebih sesuai ketika pembeli menginginkan barang dikirim langsung ke lokasi tertentu tanpa perlu mengurus transportasi dari terminal.

Dampak pada Logistik dan Keputusan Bisnis

Pemilihan antara DAT dan DAP dapat memengaruhi biaya logistik, risiko, dan efisiensi rantai pasokan. Misalnya, menggunakan DAP mungkin lebih menguntungkan bagi pembeli yang tidak memiliki infrastruktur di dekat terminal, sementara DAT bisa lebih efisien bagi pembeli yang memiliki jaringan logistik yang kuat.

Kesimpulan

Memilih antara DAT dan DAP tergantung pada kebutuhan logistik, lokasi tujuan, dan kemampuan kedua belah pihak. DAT lebih fokus pada pengiriman ke terminal, sementara DAP memastikan barang sampai di lokasi tujuan yang spesifik. Pemahaman yang baik tentang kedua Incoterms ini akan membantu bisnis mengoptimalkan biaya dan mengurangi risiko dalam perdagangan internasional