Incoterms FAS: Kapan dan Bagaimana Menggunakannya dalam Ekspor Laut

  • Ronnie Aban
  • 18 April 2025
2 Menit 38 Detik
Incoterms FAS: Kapan dan Bagaimana Menggunakannya dalam Ekspor Laut

Incoterms FAS (Free Alongside Ship) adalah salah satu dari 11 istilah perdagangan internasional yang ditetapkan oleh International Chamber of Commerce (ICC). Istilah ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1936 dan terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan praktik perdagangan modern. FAS sangat relevan dalam ekspor laut, terutama ketika penjual dan pembeli perlu membagi tanggung jawab secara jelas terkait pengiriman barang.

Definisi dan Karakteristik FAS

FAS berarti penjual bertanggung jawab untuk menempatkan barang di samping kapal di pelabuhan pengiriman yang ditentukan. Setelah barang berada di sisi kapal, risiko dan biaya beralih ke pembeli. Tanggung jawab penjual meliputi:

  • Mengurus izin ekspor.
  • Membawa barang ke pelabuhan dan menempatkannya di sisi kapal.
  • Menanggung biaya hingga titik penyerahan.

Pembeli bertanggung jawab untuk:

  • Membayar biaya pengiriman utama.
  • Mengurus izin impor.
  • Menanggung risiko setelah barang berada di sisi kapal.

Kapan Menggunakan FAS

FAS cocok digunakan dalam situasi berikut:

  • Ekspor barang besar atau berat seperti mesin, peralatan industri, atau bahan mentah.
  • Ketika pembeli memiliki pengalaman logistik yang lebih baik di pelabuhan tujuan.
  • Saat penjual ingin membatasi tanggung jawabnya hanya sampai ke pelabuhan pengiriman.

Prosedur Penggunaan FAS dalam Ekspor Laut

  1. Persiapan Barang: Penjual memastikan barang siap dikirim dan memenuhi persyaratan ekspor.
  2. Pengiriman ke Pelabuhan: Penjual mengatur transportasi barang ke pelabuhan pengiriman.
  3. Penempatan di Sisi Kapal: Penjual menempatkan barang di sisi kapal yang ditentukan.
  4. Dokumen yang Diperlukan:
    • Commercial Invoice.
    • Packing List.
    • Bill of Lading.
    • Sertifikat Asal (jika diperlukan).
  5. Peran Pihak Terkait:
    • Penjual: Mengurus ekspor dan penempatan barang.
    • Pembeli: Mengurus pengiriman utama dan impor.
    • Forwarder: Membantu koordinasi logistik.

Keuntungan dan Risiko FAS

Keuntungan:

  • Bagi penjual: Tanggung jawab terbatas hingga pelabuhan pengiriman.
  • Bagi pembeli: Kontrol lebih besar atas pengiriman utama.

Risiko:

  • Risiko kerusakan barang selama penempatan di pelabuhan.
  • Ketergantungan pada pembeli untuk mengurus pengiriman utama.

Mitigasi Risiko:

  • Gunakan asuransi kargo.
  • Pastikan komunikasi yang jelas antara penjual dan pembeli.

Perbandingan dengan Incoterms Lainnya

  • FAS vs FOB: Dalam FOB, penjual bertanggung jawab hingga barang berada di atas kapal, sedangkan FAS hanya sampai di sisi kapal.
  • FAS vs CFR: CFR mengharuskan penjual menanggung biaya pengiriman utama, sementara FAS tidak.
  • FAS vs CIF: CIF mencakup asuransi, sedangkan FAS tidak.

Studi Kasus

Sebuah perusahaan ekspor bahan kimia di Indonesia menggunakan FAS untuk mengirim barang ke pelabuhan Shanghai. Penjual mengurus pengiriman barang ke pelabuhan Tanjung Priok dan menempatkannya di sisi kapal. Pembeli kemudian mengatur pengiriman utama dan mengurus izin impor di China. Proses ini berjalan lancar berkat komunikasi yang baik dan dokumen yang lengkap.

Kesimpulan

FAS adalah pilihan yang tepat untuk eksportir yang ingin membatasi tanggung jawab mereka hingga pelabuhan pengiriman. Namun, penting untuk memahami risiko dan memastikan komunikasi yang jelas dengan pembeli. Bagi eksportir pemula, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli logistik sebelum menggunakan FAS.

FAQ

  1. Apa perbedaan FAS dan FOB?

    • FAS: Penjual bertanggung jawab hingga barang berada di sisi kapal.
    • FOB: Penjual bertanggung jawab hingga barang berada di atas kapal.
  2. Apakah FAS mencakup asuransi?

    • Tidak, FAS tidak mencakup asuransi. Pembeli harus mengurusnya sendiri.
  3. Siapa yang membayar biaya bongkar muat dalam FAS?

    • Biaya bongkar muat dibebankan kepada pembeli.
  4. Apakah FAS cocok untuk pengiriman udara?

    • Tidak, FAS khusus untuk pengiriman laut.
  5. Bagaimana jika barang rusak sebelum sampai di sisi kapal?

    • Penjual bertanggung jawab atas kerusakan sebelum penyerahan di sisi kapal.