Irrevocable vs Revocable Letter of Credit

  • Ronnie Aban
  • 14 April 2025
3 Menit 37 Detik
Irrevocable vs Revocable Letter of Credit

Salah satu karakteristik utama yang menjadikan Letter of Credit sebagai metode pembayaran yang aman dalam perdagangan internasional adalah persyaratan kepatuhan yang ketat. Hal ini memberikan kepastian bagi penjual dalam melakukan transaksi lintas negara. Salah satu bentuk metode pembayaran yang aman tersebut adalah Irrevocable Letter of Credit (ILOC). Dalam praktiknya, transaksi perdagangan internasional lebih sering menggunakan ILOC dibandingkan dengan Revocable Letter of Credit. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara keduanya.

Revocable Letter of Credit dapat diubah atau dibatalkan kapan saja tanpa pemberitahuan atau persetujuan dari penerima manfaat (beneficiary). Sebaliknya, Irrevocable Letter of Credit tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa persetujuan dari penerima manfaat serta bank penerbit. Jika tidak dinyatakan secara khusus, semua Letter of Credit untuk impor atau ekspor akan dibuat sebagai Irrevocable Letter of Credit sesuai dengan pedoman UCP 600.

Referensi: Baker dan Dolan, Users’ Handbook for Documentary Credits under UCP 600, ICC Publication.

Irrevocable Letter of Credit

Letter of Credit memiliki beberapa kategori, di antaranya:

  • Confirmed vs Unconfirmed LC
  • Transferrable vs Non-Transferrable LC
  • Revocable vs Irrevocable LC

Dari kategori tersebut, Irrevocable Letter of Credit umumnya lebih disukai dibandingkan Revocable Letter of Credit.

Secara definisi, Irrevocable Letter of Credit adalah bentuk LC yang tidak dapat diubah, dihapus, atau dibatalkan tanpa persetujuan penerima manfaat dan bank penerbit.

UCP 600 (Uniform Customs and Practice for Documentary Credit) adalah pedoman yang diakui oleh lebih dari 175 negara dan mengatur praktik penggunaan Letter of Credit. Pedoman ini menerapkan aturan ketat terhadap ketidaksesuaian dokumen. Karena bank penerbit dan bank penerima manfaat tidak dapat memeriksa langsung barang yang diperdagangkan, bank sangat bergantung pada keakuratan dokumen yang disampaikan untuk memproses pembayaran kepada penerima manfaat.

Irrevocable Letter of Credit memastikan bahwa seluruh ketentuan dalam LC tidak dapat diubah sepihak. Oleh karena itu, metode ini menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Beberapa ketentuan yang disepakati antara pembeli dan penjual sebelum menerbitkan Letter of Credit meliputi:

  • Tanggal Kedaluwarsa Letter of Credit
  • Detail Penerima Manfaat
  • Ketentuan Pembayaran (At Sight, atau X hari setelah sight)
  • Mata Uang yang Digunakan (USD)
  • Persyaratan Dokumen (Faktur Komersial yang Ditandatangani, Jumlah Salinan Packing List)
  • INCOTERMs Pengiriman

Kapan Menggunakan Irrevocable Letter of Credit

Sebagai aturan umum, importir dan eksportir lebih memilih Irrevocable Letter of Credit dibandingkan Revocable Letter of Credit. Hal ini terutama berlaku jika hubungan bisnis antara pembeli dan penjual, atau antara bank dan pemohon, masih baru.

Dalam tahap awal transaksi, setiap pihak masih mengevaluasi tingkat komitmen masing-masing. Bagi pembeli, Irrevocable Letter of Credit memberikan kepastian karena mereka dapat menentukan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh penjual sebelum pembayaran dilakukan.

Sebagai contoh, pembeli dapat menetapkan bahwa barang yang dikirim harus memiliki sertifikasi European CE Marking dan meminta dokumen pendukung sebagai syarat dalam Letter of Credit.

Revocable Letter of Credit

Revocable Letter of Credit adalah jenis LC yang dapat diubah atau dibatalkan oleh bank penerbit kapan saja tanpa pemberitahuan atau persetujuan penerima manfaat.

Penggunaan Revocable Letter of Credit menandakan beberapa kemungkinan, antara lain:

  1. Bank penerbit tidak bersedia menanggung risiko pembayaran antara pembeli dan penjual.
  2. Bank penerbit tidak memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk menjamin pembayaran.

Dari perspektif bank penerbit, pertimbangan utama dalam penerbitan LC adalah rasio risiko dan imbal hasil. Bank tidak akan menanggung risiko tanpa kompensasi yang memadai. Jika risiko tidak sebanding dengan imbal hasil, bank dapat mengajukan Revocable Letter of Credit yang dijamin (secured LC), yaitu LC dengan tingkat risiko paling rendah bagi bank penerbit.

Dalam skema secured LC, pemohon diwajibkan memberikan jaminan berupa aset (seperti hipotek) sebagai agunan untuk bank. Jika pemohon gagal memenuhi kewajiban pembayaran, bank memiliki hak atas aset tersebut.

Kapan Menggunakan Revocable Letter of Credit

Sebagai importir atau eksportir, Revocable Letter of Credit bukanlah pilihan utama. Disarankan untuk selalu memilih Irrevocable Letter of Credit agar memastikan bank tetap mematuhi ketentuan yang telah disepakati dalam LC.

Informasi Tambahan

Apakah Irrevocable Letter of Credit Dapat Diubah?

Ya. Istilah irrevocable tidak berarti bahwa kewajiban penjual dan pembeli tidak dapat diubah, tetapi menunjukkan bahwa bank penerbit dan bank penerima manfaat wajib memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

Dalam Irrevocable LC, perubahan hanya dapat dilakukan atas permintaan pembeli atau penjual, dengan syarat kedua belah pihak menyetujui perubahan tersebut.

Apakah Irrevocable Letter of Credit Dapat Dibatalkan?

Ya. Berdasarkan pedoman UCP 600, setiap Letter of Credit harus memiliki tanggal kedaluwarsa dan batas waktu pengajuan dokumen pengiriman (biasanya dalam 21 hari setelah tanggal pengiriman).

Importir dan eksportir harus memperhitungkan waktu transit barang dan memastikan bahwa tanggal kedaluwarsa LC telah disesuaikan dengan durasi pengiriman. Jika LC telah kedaluwarsa atau dokumen diserahkan melewati batas waktu yang ditentukan, bank berhak membatalkan Irrevocable LC.